Prosedur Metode Petualangan Sang Cendekia

Langkah metode pembelajaran Petualangan Sang Cendekia sebagai berikut.

• Siswa dibagi dalam beberapa kelompok heterogen. (Jumlah kelompok menyesuaikan sub materi yang akan dibahas. Sehingga setiap kelompok akan mempelajari materi yang berbeda.)
• Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan tugas kelompok.
• Guru memanggil ketua kelompok dan setiap kelompok mendapat tugas satu materi/tugas yang berbeda dari kelompok lain.
• Masing-masing kelompok membahas materi yang sudah ada secara kooperatif  yang bersifat penemuan.
• Setelah selesai diskusi, perwakilan kelompok (dua atau tiga anggota) berkunjung ke kelompok lain untuk menyampaikan materi yang dibahas dalam kelompoknya.
• Anggota kelompok yang tinggal di tempat, menerima tamu dari kelompok lain yang juga menyampaikan materi yang dibahas dalam kelompoknya.
• Sang cendekia (2 atau 3 anggota yang berkunjung ke kelompok lain) kembali ke kelompok asal dan menerima ilmu dari anggota kelompok yang tinggal.
• Evaluasi.
• Kesimpulan

        Selamat mempraktekan para pahlawan cendekia, salam....

Histori of Petualangan Sang Cendekia

Petualangan Sang Cendekia merupakan salah satu metode yang dapat dikategorikan dalam model cooperative learning. Metode ini adalah inovasi dalam pembelajaran yang merupakan pengembangan dari metode Group Investigation dan Two Stay Two Stray (dua tinggal dua tamu). Metode ini merupakan metode yang merancang kegiatan belajar siswa secara berkelompok, saling membantu, dan juga melatih siswa untuk berbagi ilmu yang dimiliki.

Petualangan Sang Cendekia ini dikembangkan oleh sejumlah mahasiswa PGSD, UNY, yaitu: Ningrum Perwitasari, Nana Wulandari, Dhiah Kushartati, Arvindari Dwidasanti, Tangguh Amandairi, Lutfi Ngalawiyah dan Novi Handayani. Metode ini diharapkan bisa membiasakan siswa untuk bertanggung jawab pada tugasnya dalam kelompok, melatih siswa berbicara di depan forum, melatih siswa bisa berbagi dengan tugasnya masing-masing, dan melatih siswa mengkritisi suatu masalah serta mengungkapkan gagasan dan ide sebagai solusi pemecahan masalahnya.